Close

Cara Membuat Email Marketing yang Efektif untuk Bisnis Kecil

Cara Membuat Email Marketing yang Efektif untuk Bisnis Kecil

Email marketing mungkin terdengar seperti strategi untuk perusahaan besar. Tapi faktanya, justru bisnis kecil yang paling bisa merasakan dampak positif dari strategi ini—asal dilakukan dengan cara yang tepat.

Kenapa? Karena email adalah salah satu saluran pemasaran yang paling personal, murah, dan powerful. Kamu bisa langsung berkomunikasi dengan pelanggan tanpa algoritma sosial media yang suka berubah-ubah, dan bisa menjangkau mereka secara konsisten tanpa biaya besar.

Nah, kalau kamu baru memulai usaha atau sudah punya bisnis kecil yang ingin berkembang, yuk pelajari langkah-langkah penting membuat email marketing yang efektif, terukur, dan memberikan hasil nyata!


1. Tentukan Tujuan dari Email Marketing-mu

Sebelum menulis dan mengirim email, kamu perlu tahu dulu: apa tujuan dari campaign email ini?

Email marketing bisa punya berbagai tujuan:

  • Meningkatkan penjualan lewat promosi atau diskon

  • Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan

  • Mengedukasi audiens tentang produk atau layanan

  • Mengajak audiens untuk mencoba hal baru (produk, fitur, event)

  • Mengarahkan traffic ke website atau toko online

Dengan menentukan tujuan di awal, kamu bisa menyusun isi email yang lebih fokus dan punya arah. Ini juga membantu kamu mengukur apakah email tersebut berhasil atau tidak.


2. Bangun Daftar Email Sendiri (Jangan Beli Data!)

Banyak pebisnis pemula tergoda untuk membeli daftar email dengan janji ā€œcepat dan banyakā€. Tapi hati-hati! Selain melanggar etika digital, cara ini seringkali tidak efektif dan bisa merusak reputasi emailmu.

Bangun daftar email secara organik lewat cara-cara seperti:

  • Menyediakan formulir subscribe di website

  • Memberikan insentif seperti e-book gratis, diskon, atau akses eksklusif

  • Mengadakan giveaway atau kuis online

  • Menambahkan kolom email di formulir pembelian

Pastikan setiap orang yang mendaftar sadar dan setuju menerima email darimu (opt-in). Ini penting supaya kamu tidak dianggap spammer.


3. Kenali Audiensmu dan Segmentasikan

Email marketing yang sukses adalah yang terasa personal. Untuk itu, kamu harus memahami siapa penerima emailmu, apa kebutuhannya, dan bagaimana kebiasaannya.

Contohnya:

  • Pelanggan baru bisa diberi email edukasi (cara pakai, testimoni, manfaat)

  • Pelanggan lama bisa diberi penawaran eksklusif atau loyalty program

  • Pelanggan yang belum aktif bisa diberi reminder atau diskon comeback

Gunakan fitur segmentasi yang tersedia di platform email seperti Mailchimp, Sender, atau MailerLite untuk mengirim email yang lebih relevan bagi setiap kelompok pelanggan.


4. Buat Subject Line yang Bikin Orang Mau Buka

Subject line atau judul email adalah penentu utama apakah emailmu akan dibuka atau diabaikan.

Tips bikin subject line yang menarik:

  • Singkat dan jelas (maksimal 9–12 kata)

  • Buat penasaran, tapi jangan clickbait

  • Tambahkan angka, emoji, atau kata personal seperti ā€œuntukmuā€, ā€œkhususā€, atau nama penerima

  • Gunakan kata aksi (action words)

Contoh:

  • ā€œDiskon 50% Akhir Pekan Ini, Hanya untuk Kamu!ā€

  • ā€œTerima kasih sudah jadi pelanggan ā¤ļø Ini hadiah kecil dari kamiā€

  • ā€œBaru! Produk favoritmu hadir lagi di stok terbatasā€


5. Tulis Isi Email yang Jelas, Relevan, dan Menarik

Begitu email dibuka, isi pesan harus langsung menjawab pertanyaan: ā€œApa manfaatnya buat saya?ā€

Struktur email yang baik:

  • Pembuka singkat: ucapkan salam, sapa nama jika memungkinkan

  • Isi utama: sampaikan informasi dengan ringkas tapi jelas, pakai bahasa yang sesuai dengan karakter brand dan audiensmu

  • CTA (Call to Action): beri ajakan yang tegas dan mudah dilakukan (contoh: ā€œLihat Selengkapnyaā€, ā€œGunakan Sekarangā€, ā€œDapatkan Diskonā€)

Gunakan gambar atau visual jika memang mendukung, tapi jangan terlalu ramai. Pastikan email tetap bisa dipahami walau tanpa gambar.


6. Gunakan Desain Email yang Responsif dan Mobile-Friendly

Lebih dari 70% orang membuka email lewat smartphone. Jadi, desain emailmu harus bisa tampil bagus di layar kecil.

Tips desain:

  • Gunakan font yang mudah dibaca

  • Gunakan warna brand yang konsisten

  • Jangan terlalu banyak elemen (keep it simple)

  • Pastikan tombol CTA cukup besar dan mudah diklik di layar sentuh

Tools seperti Mailchimp, BeeFree, atau Stripo menyediakan template email gratis yang sudah mobile-responsive dan mudah diedit.


7. Kirim Email di Waktu yang Tepat

Waktu kirim bisa sangat mempengaruhi open rate dan click rate.
Beberapa waktu terbaik yang bisa kamu coba (dan tes sendiri):

  • Selasa atau Kamis pagi (antara jam 9–11)

  • Rabu sore (jam 3–5)

  • Minggu malam untuk reminder

Tapi ingat, tidak ada satu waktu yang cocok untuk semua. Lakukan A/B Testing untuk mengetahui kapan audiensmu paling aktif membuka email.


8. Analisis Hasilnya dan Lakukan Perbaikan

Salah satu kelebihan email marketing adalah kamu bisa melacak performanya secara detail.

Lihat metrik seperti:

  • Open Rate – berapa persen penerima membuka email

  • Click Rate – berapa banyak yang klik link di dalam email

  • Bounce Rate – email yang gagal terkirim

  • Unsubscribe Rate – orang yang berhenti berlangganan

Dari sini kamu bisa tahu apa yang harus diperbaiki: apakah judulnya kurang menarik? Isi email terlalu panjang? Atau CTA-nya kurang jelas?


9. Konsisten, Tapi Jangan Terlalu Sering

Banyak bisnis kecil gagal karena tidak konsisten. Email pertama oke, tapi email kedua baru dikirim 3 bulan kemudian. Jangan begitu!

Tentukan ritme yang pas:

  • 1x seminggu untuk promosi dan update

  • 2x sebulan untuk newsletter

  • 1x saat event spesial (ulang tahun pelanggan, promo tanggal merah, dll)

Yang penting: setiap email punya isi yang berguna, bukan sekadar kirim asal ada.


10. Gunakan Platform Email Marketing Gratis

Kalau kamu belum siap bayar, banyak platform yang menyediakan versi gratis dengan fitur dasar yang cukup lengkap, seperti:

  • Mailchimp: gratis untuk 500 kontak dan 1.000 email/bulan

  • MailerLite: gratis untuk 1.000 kontak

  • Sender.net: gratis untuk 2.500 kontak

  • Brevo (dulu Sendinblue): 300 email per hari

Semua platform ini sudah dilengkapi analitik, segmentasi, dan template email yang mudah digunakan.


Penutup: Bangun Hubungan, Bukan Sekadar Promosi

Email marketing bukan sekadar soal jualan. Ini tentang membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan pendekatan yang personal, konsisten, dan memberi nilai, email bisa jadi alat yang sangat powerful untuk mengembangkan bisnismu.

Ingat: yang membuka emailmu bukan sekadar ā€œdataā€ā€”tapi orang sungguhan. Jadi perlakukan mereka seperti sahabat bisnis yang ingin kamu ajak tumbuh bareng.

Follow Us on:

www.fajarrealty.com
https://www.linkedin.com/in/fajar-realty-57a18923b/
https://www.facebook.com/profile.php?id=61560586652004
https://www.instagram.com/fajarrealtywebdev/

#website #teknologiweb #developer #javascript #lfl
#webdev #desainwebsite #desainweb #seo
#websitedevelopment #mengenalwebsite #websitedesign
#websiteservices #jeniswebsite #manfaatseo #output

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *